Saturday 28 June 2014

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan fakta bahwa kualitas makanan yang anda makan ternyata lebih berhubungan dengan berat badan dibandingkan dengan kuantitas (jumlah) makanan. Berikut ini adalah daftar makanan yang akan membuat kita tetap gemuk, yang berasal dari berbagai penelitian.

1. Keripik Kentang
Penelitian The New England Journal of Medicine menyatakan bahwa makanan yang paling terkait dengan penambahan berat badan adalah keripik kentang. Mengkonsumsi kentang secara terus menerus menjadi penyebab terbesar peningkatan berat badan, dan yang terburuk ada pada keripik kentang, sementara kentang goreng memiliki dampak yang relatif lebih baik. Disarankan jika anda ingin menikmati keripik kentang atau kentang goreng, buatlah sendiri dari mulai kentang utuh. Perilaku kurang baik dengan membuka sekantong keripik kentang asin adalah di mana masalah dimulai. Jika anda membuat keripik kentang dari awal, anda dapat mengontrol bahan dan ukuran porsinya juga. Biasanya pun anda akan mengkonsumsi keripik kentang buatan anda itu hanya pada acara-acara khusus. 

2. Diet Soda 
makanan pembuat gemuk
Bagaimana ini bisa terjadi? Diet soda adalah minuman bebas kalori. Tidak secepat itu, faktanya adalah orang yang paling gemuk sedunia memilih diet soda. Menurut Organic Authority: Peneliti dari University of Texas Health Science Center baru-baru ini mempresentasikan sebuah data yang kuat, yang membuktikan bahwa diet soda membuat kita gemuk. Mereka menemukan fakta bahwa semakin sering seseorang mengkonsumsi diet soda, semakin bertambah berat badannya.

3. Makanan yang Dibuat dengan Sirup Jagung Berkadar Fruktosa Tinggi 
makanan pembuat gemuk
Iklan mengklaim bahwa sirup jagung dengan kadar fruktosa tinggi tidak memiliki masalah selama dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kebenarannya adalah mengkonsumsi dalam jumlah sedang sepertinya tidak mungkin untuk dilakukan, dan itu adalah letak permasalahannya. Sirup jagung tinggi fruktosa akan mengganggu metabolisme tubuh sehingga seseorang tidak bisa berhenti makan. Ini adalah satu hal yang benar-benar sulit untuk dikontrol, karena sirup tersebut memperlambat sekresi leptin dalam tubuh. Leptin adalah hormon penting yang memberitahu anda bahwa anda telah penuh dan harus berhenti makan. Itulah mengapa makanan ini terkait begitu erat dengan obesitas di banyak negara. Ini menjadi seperti obat adiktif (candu).

4. Daging Merah dan Olahannya 
makanan pembuat gemuk
Studi kualitas makanan dari The New England Journal of Medicine menemukan fakta bahwa daging merah dan olahannya menyebabkan kenaikan berat badan pada akhirnya. Selama empat tahun penelitian, peningkatan berat badan terkait erat dengan konsumsi segala jenis daging merah dan juga berbanding terbalik dengan jumlah sayuran yang dikonsumsi oleh para peserta.

5. Junk Food Rendah Lemak 
makanan pembuat gemuk
Junk food itu sendiri adalah masalah, tapi sering kali ketika junk food tersebut diolah menjadi rendah lemak, yang terjadi justru lebih buruk. Ini akan menjadi semacam sugesti, dimana kita membenarkan pada diri kita sendiri bahwa makanan yang kita makan adalah rendah lemak sehingga tidak apa-apa jika mengkonsumsinya secara berlebih. Faktanya adalah ketika makanan menjadi rendah lemak, produsen harus mengisi rasa di suatu tempat sehingga mereka menambahkan terlalu banyak gula yang membuat nafsu makan kita cenderung meningkat.

6. Makanan Diet Microwave 
makanan pembuat gemuk
Dalam program penurunan berat badan, hal yang istimewa dari makanan microwave adalah porsinya telah dibuat pas untuk anda. Tapi ironisnya hanya itu saja sejauh ini manfaatnya. Diet makanan microwave telah melewati proses pengolahan dengan banyak membuang kepadatan nutrisi, apalagi produsen sering menambahkan banyak garam pada bagian lemaknya. Hal ini tentu saja akan membuat kita menjadi semakin gemuk. Sebaliknya, makanlah makanan yang benar. Ini tidak harus menjadi rumit, tetapi pada akhirnya seluruh makanan segar adalah apa yang membuat kita tetap ramping.

7. Alkohol 
makanan pembuat gemuk
Alkohol murni mengandung sekitar 7 kalori per gram, yang dapat membuat gemuk dua kali lipat lebih besar dibandingkan karbohidrat atau protein (keduanya mengandung sekitar 4 kalori per gram), nilai kalorinya hanya kalah di bawah lemak (9 kalori per gram). Terlalu banyak minuman beralkohol juga akan mengurangi resistensi tubuh kita terhadap makanan, sehingga kita ingin makan makanan yang biasanya akan kita hindari.
Jadi jika anda ingin menurunkan berat badan dan mengurangi kelebihan lemak tubuh, alkohol bukanlah pilihan yang baik.

0 komentar:

Post a Comment