Tak usah jauh-jauh ke Slawi atau Tegal untuk menikmati seduhan teh yang mantap. Di Negeri Poci
itu, lidah tak terdidik pun bisa memaksa siapapun mengucap enak, walau
masuk di sembarang warung. Mengapa harus ke Tegal? Nah, untuk menjawab
itulah saya ingin berbagi pengalaman dengan Anda, untuk menikmati teh
sembari baca-baca di teras.
Teh Seduhan
Kombinasi teranyar baru saya temukan dua pekan silam, dari perpaduan antara teh cap Tjatoet, Gopek, Dua Tang, Dandang dan Tong Tji –semuanya produksi Slawi, Tegal. Sepet yang terasa kuat diperoleh dari unsur Tjatoet, sementara wanginya saya dapatkan dari Tong Tji. Keduanya sejenis, sama-sama jasmine tea. Aroma dari lereng Gunung Lawu pun dimasukkan, dengan menambahkan teh Kemuning.
Rasa itu mengalahkan kombinasi favorit saya sebelumnya, yakni Nyapu dan Sintren.
Meski enak juga, kombinasi lama ini terasa lebih ringan, walau tak bisa
disebut lamat-lamat. Banyak warung-warung wedangan di Solo menjadikan
kombinasi Nyapu dan Sintren sebagai sajian favorit.
Warna seduhan kombinasi yang satu ini juga tampak lebih terang/bening
dibanding kombinasi yang baru saja saya temukan. Namun, warna hasil
seduhan Tjatoet-Tong Tji-teh Kemuning bisa membuat
serem bagi orang-orang yang bukan maniak teh. Orang-orang Jakarta yang
terbiasa dengan teh celup model Sari Wangi, misalnya, akan jiper begitu melihat warnanya, apalagi bila disajikan dengan gelas bening.
Lidah-lidah orang kota seperti Jakarta, yang (menurut saya) sama-sama
pragmatisnya dengan rata-rata prinsip hidup mereka, akan kaget atau
berteriak kepahitan bila berjumpa teh model demikian. Apalagi mereka
yang sejak masa kecilnya sudah didikte dengan minuman kemasan, sirup
atau teh ala kadarnya. Ya, maklum saja, rata-rata orang kota hanya
mengenal merek teh dari iklan media massa, lalu menyuruh pembantu
membeli teh sesuai iklan yang didapatnya.
Beberapa teman di Solo lebih menyukai kombinasi tiga merek sekaligus: Nyapu, Sintren dan 999. Tapi, setelah saya coba, unsur triple-nine itu nyaris tak memiliki kontribusi apa-apa. Rasanya hampir tak jauh beda. So, malah lebih boros, kan?
Oh, iya, sebelum lupa, saya ingatkan kepada Anda. Bila menginginkan
yang sedang-sedang saja, dua sendok makan teh sudah cukup untuk diguyur
air secangkir. Tinggal selera Anda, mau model teh tubruk atau saring.
Soal manis-tidaknya, silahkan menambah gula sesuai selera. Namun, untuk
penyuka teh seperti saya, tiga sendok makan baru bisa disebut masuk
hitungan.
Tapi di antara formula lama dan yang baru ditemukan, tetap saja
membuat saya tergoda melakukan eksperimen-eksperimen lanjutan. Teh hijau
pun saya masukkan sebagai unsur tambahan. Begitu juga teh 2 Tang yang pernah lama jadi teh tunggal favorit saya. Teh cap Dandang atau teh cap Djempol yang sudah saya cecap sedari kanak-kanak pun masuk jenis yang terus saya eksplor.
Yang pasti, hingga kini saya sudah mendapatkan empat varian, dengan resep berbeda-beda. Ada yang light untuk
pemula, dengan aroma lebih wangi karena unsur melati. Yang ini dibuat
karena ada beberapa masukan dari kebanyakan perempuan, yang merasa lebih
suka rasa sedang, sebab terlalu sepat kadang membuat perut mulas.
Lantas varian yang saya klasifikasikan sebagai reguler dengan wangi dan sepat sama-sama sedang. Yang ketika, saya namai super karena wanginya kuat dan sepatnya nendang. Dan, varian keempat merupakan racikan khusus bagi tea addicted atau maniak. Saya memberi julukan premium
lantaran hanya orang-orang aneh atau luar biasa, yang menyukai jenis
ini. Jumlahnya tidak banyak, tapi benar-benar penikmat teh.
Teh Celup
Khusus bagi Anda yang sering bepergian dalam waktu lama namun
kesulitan memperoleh kenikmatan saat ketagihan datang, saya
rekomendasikan beberapa merek. Tong Tji, 2 Tang, Sosro atau Kepala Djenggot sudah cukup. Namun saya ingatkan, khusus teh celup Sosro, pilihlah yang jenis Premium, jangan Sosro yang banyak beredar di warung-warung. Kalau yang itu, sih, cuma beda-beda tipis dengan Sari Wangi, yang hanya pas untuk lidah pemula.
Yang perlu saya ingatkan pula, jangan sekali-sekali tergiur brand asing. Lipton dan Dilmah yang banyak diandalkan restoran dan hotel-hotel berbintang itu hanya menang wah. Padahal, wah-nya
cuma di harga, bukan rasa. Cuma, ya mesti maklum. Karena menang promosi
dan sukses di pencitraan, jangan kaget kalau di tempat-tempat beginian,
Anda tak bakal mendapatkan teh yang mantap, enak dan bikin ketagihan.
Sayang, teh celup bikinan perusahaan swasta asing itu sudah
mendominasi hotel dan restoran mewah di berbagai kota di Indonesia.
Tapi, biarkan saja. Toh, yang menikmati tak seberapa, cuma itu-itu saja.
source : http://blontankpoer.my.id/2010/01/25/nikmat-teh-kombinasi
Wah menarik postingan tentang teh. saya penikmat teh tapi selalu beli di warung yang berasal dari solo waroeng S*S. mau bikin sendiri dan meracik sendiri selalu ga sesuai. boleh bagi resep yang agan jelaskan diatas light, reguler, premium, super?
ReplyDeleteterimakasih
Tongtji 2, 999 2, tjatoet ijo 1, botol biru 1 (dalam kemasan kecil)
DeleteThanks pengalamannya pak..
ReplyDeleteBagi resep racikan kak 🙏
ReplyDeleteBagi resep racikan kak 🙏
ReplyDeleteSaya seorang penikmat kopi, tapi pada suatu waktu saya iseng mampir ke sebuah angkringan di solo, di dekat stasiun purwosari solo, krn banyak yang beli bermobil, singkat cerita rasa teh panas gak pernah saya lupa sampai sekarang, gak tau apa krn emang murni rasa teh atau krn ada magicnya...hhh, akhir saya saya sekarang ketagihan minum teh panas, ... Selaku teh panas...tidak es teh..hhh, jika berkenan bisa sedekah resep racikan teh Mas,..via email jagu gak papa...
ReplyDeleteBagi resep bang , sudah lama meracik teh belum menemukan yang pas
ReplyDeletekalau saya dapet resep dari warung sembako dideket rumah..kebetulan saya tinggalnya di bantul jogja.. kata bapak warungnya angkringan angkringan itu pake teh nya yang POCI kemasannya warna kuning kunyit dan tulisannya merah..lalu di campur sama teh cap tang.. saya sudah nyoba..rasanya kayak di angkringan beneran.. silahkan mencoba..semoga sukak.. 😊
ReplyDeletedan selamat nge-TEH 🤗😊
Bisa dong kak resepnya di salurkan ke saya... Hehehe
ReplyDeleteKalo mau belajar ngeracik boleh dong kak 😁
ReplyDeleteajarin dong cara bikin teh oplosan yang enak dan di sukai banyak orang,kira" berapa macam teh dan jenisnya yg harus di oplos ,terimakasih
ReplyDeleteAntusias kak..cuma sayang merek2 yang ditulis gak semua ada di toko kota saya
ReplyDeleteLipton yellow label bagus kok gan,warna nya jernih dan sedikit merah kaya secang, walau dari segi flavour cuman teh biasa dan masih enakbanyak walini. Kalau Dilmah ya yang Ceylon Green Tea pas rasanya ga lebay dan taste umami nya bisa keluar kalau seduhannya pas. Setau ana gitu gan . Artikel nya bagus gan lanjutkan
ReplyDeleteSintren + GARDOE + 999 +Nyapu
ReplyDeleteMau donk racikan teh nya...
ReplyDeleteCV Bahagia Sukses Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor, vendor, jasa jual dan beli tenda.Jenis tenda yang kami sediakan sadalah tenda roder / tenda hanggar. Dalam pemasangannya tenda ini sangat cepat dan tanpa memerlukan IMB (ijin mendirikan bangunan) sangat cocok bagi anda yang sedang membutuhkan tenda segera.
ReplyDeleteSelain itu harga jual dan sewa tenda roder jauh lebih murah dari pada harga bangunan permanen. Tapi walaupun begitu tenda roder ini tidak jauh berbeda dengan bangunan permanen lainnya, tenda ini sangat aman, nyaman dan juga memiliki skala yang besar.
Fungsi dan Spesifikasi Tenda roder :
Selain untuk gudang Tenda Roder jenis ini sangat cocok gunakan untuk :
- Untuk tenda posko darurat
- Tenda frestifal
- Tenda bazar
- Tenda Wedding (pernikahan) , DLL.
Spesifikasi Tenda Roder :
- Menggunakan atap dan dinding yang tahan terhadap sinar matahari (blackout)
- Memiliki ruangan yang luas tanpa tiang penyangga ditengah ruangan. yaitu memiliki bentangan 10 M, 15 M dan 20 M. serta panjang kebelakang kelipatan 5 M / sesai kebutuhan.
- Bisa digunakan untuk segala keperluan acara.
Tenaga kerja profesional dan terlatih, cara kerja efektif dan efisien dalam membangun tenda. Segera bubungi kami diTelp/WA 081316140397 RAHMA.
*untuk jasa pengiriman kami melayani seluruh pulau.
#tendamurah #sewatendamurah #jualtenda #jualtendamurah #jualsewatenda #jualsewatendamurah #tendamembran #tendahanggar #tendasarnafil #tendabazar #tendakerucut #tendagudang #tendajualan #tendadarurat #tendavaksin #tendaevent #tendaroder #tendapabrik #tendacafe #tendajabodetabek #tendatangerang #tendabogor #tendalaris #tendakerucut #tendapameran #tendakarnaval #tendavaksinasi #tendakerucut #tenda #jualtenda #jualtendajakarta
https://tendagudangjakarta.blogspot.com/